Rabu, 24 Agustus 2011

"Imam Mahdi: Sang Juru Selamat Islam"



Imam Mahdī ( الإمام المهدي), Muhammad al-Mahdī, Mehdi; (“Seseorang yang memandu”) adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Hal ini diterangkan dalam sebuah hadist nabi yang diriwayatkan oleh Thabrani.
Telah bersabda Rasulullah SAW:

“ Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani) ”

Hadist lain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sebagai berikut:
“ Telah bersabda Rasulullah SAW, “Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad)

Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna “Pemimpin yang telah diberi petunjuk”. Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti “pemimpin”, sedangkan Mahdi berarti “orang yang mendapat petunjuk”.

Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di atas, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin Abdullah.

Ciri-ciri Imam Mahdi
Tidak ada seorang pun dimuka bumi ini yang mengetahui tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya , kecuali Rasulullah, karena Rasululah dibimbing oleh wahyu. Oleh karena itu bagi kita sebaik-baiknya tempat untuk merujuk tentang perkara ini adalah apa yang baginda Rasulullah katakan dalam hadist-hadistnya sebagai berikut:

Telah bersabda Rasulullah SAW:
“ Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”
Telah bersabda Rasulullah SAW:“ Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim) ”

TANDA-TANDA KEDATANGAN AL MAHDI

Nabi SAW bersabda :
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)
Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting.

Pertama, perselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin.

Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah.

Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)

Indikasi yang pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat itu? Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Saddam Husein. Karena semenjak kematiannya, negeri Irak berada dalam kekacauan berkepanjangan. Wallahua’lam bish-showwab. Bila analisa ini benar berarti dewasa ini kita sudah harus bersiap-siap untuk berlangsungnya pembai’atan paksa Imam Mahdi di depan Ka’bah.

Bila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir.. . Dan bila ini telah menjadi jelas kitapun terikat dengan pesan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sebagai berikut:
“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)

Imam Mahdi: Sang Juru Selamat yang Ditunggu-tunggu Muslim

Dari semua tanda2 jaman, yang paling dinantikan dan diharapkan Muslim adalah datangnya orang yang dikenal sebagai “Mahdi.” Dalam bahasa Arab, al-Mahdi berarti “Sang Teladan” [1] Sang Mahdi ini juga dianggap penganut Islam Syiah sebagai Sahib Al-Zaman atau Al-Mahdi al-Muntadhar yang artinya adalah “Penguasa Jaman” dan “Yang Ditunggu-tunggu.” Kedatangan sang Mahdi hanyalah satu dari tanda2 besar lainnya. Hal ini pun dibenarkan oleh Ibn Kathir, cendekiawan Islam dari abad ke-8:
[1] Shaykh Muhammad Hisham Kabbani, The Approach of Armageddon? An Islamic Perspective (Canada, Supreme Muslim Council of America, 2003), hal. 228

Setelah tampak tanda2 kecil Hari Kiamat segera datang dan semakin dekat, umat manusia akan mengalami banyak penderitaan. Maka sang Mahdi yang ditunggu-tunggu akan muncul; Dia adalah tanda yang jelas, besar, yang pertama akan terjadinya Hari Kiamat. [2]
[2] Ibn Kathir, The Signs Before the Day of Judgment (London, Dar Al-Taqwa, 1991), hal. 18

Kedatangan sang Mahdi merupakan unsur utama dari semua kisah2 Islami tentang Hari Kiamat. Jadi, pusat eskatologikal (cabang teologia yang mempelajari akhir jaman) adalah kedatangan Mahdi, dan bahkan beberapa cendekiawan Muslim memandang “tanda2 akhir jaman sebagai tanda kedatangan sang Mahdi.” [3] Meskipun ada perbedaan kepercayaan dalam berbagai aliran Islam seperti Sunni dan Syiah, pada umumnya Muslim percaya dan tidak mempermasalahkan pengertian tentang sang Mahdi dalam Islam. Menurut Sheikh Muhammad Hisham Kabbani, ketua Konsul Pusat Islam di Amerika:
[3] Muhammad ibn Izzat, Muhammad ‘Arif, Al Mahdi and the End of Time (London, Dar Al-Taqwa, 1997), hal. 18

Kedatangan sang Mahdi ditetapkan dalam doktrin2 Sunni dan Syiah, dan bagi semua umat manusia. [4]
[4] Kabbani, hal. 228

Ayatullah Baqir al-Sadr dan Ayatullah Murtada Mutahbari, keduanya adalah cendekiawan Muslim Syiah, dalam bukunya yang berjudul The Awaited Savior, yang menjelaskan sang Mahdi sebagai berikut:

Tiada sosok manusia yang lebih legendaris dalam sejarah umat manusia selain sang Mahdi, yaitu Juru Selamat Manusia yang ditunggu-tunggu. Kejadian2 dalam dunia telah merajut keberadaan umat manusia, tapi tanda2 kedatangan sang Mahdi lebih unggul daripada semuanya itu. Dia adalah pusat dari segala sejarah penglihatan masa depan. Dia adalah jawaban dari yang diimpikan umat manusia. Bagi penyelamatan paling utama umat manusia, dia adalah bintang kutub harapan di mana semua tatapan mata manusia tertuju… Dalam pencarian akan kebenaran tentang Mahdi, tiada perbedaan kasta, kepercayaan, atau negara. Pencarian ini bersifat universal (berlaku untuk seluruh dunia), sama seperti Mahdi sendiri adalah universal. Dia berdiri tinggi di atas tembok2 rendah yang menyekat dan memecah belah manusia. Dia milik setiap manusia. Di atas semua itu, siapakah sebenarnya Mahdi itu? Tentunya inilah pertanyaan yang dipikirkan semua manusia. [5]
[5] Ayatullah Baqir al-Sadr dan Ayatullah Muratda Mutahhari, The Awaited Savior, (Karachi, Islamic Seminary Publications), prologue, hal. 1

Memang betul, tentunya orang ingin mengetahui siapakah “dia yang ditunggu-tunggu” di dunia Islam, dan apakah yang dimilikinya sehingga dia begitu dinantikan? Tulisan ini berusaha menjawab pertanyaan ini dengan seksama melalui kutipan berbagai ahadis dan pengertian2 cendekiawan Islam yang mempelajarinya. Aku anjurkan agar pembaca membaca setiap kutipan dengan teliti. Dalam tulisan2 Islam itulah terdapat jawaban pusat kepercayaan dan harapan semilyar Muslim yang mendiami bumi bersama kita semua. Siapa yang benar2 ingin mengerti salah satu unsur rohani utama yang mempengaruhi dunia saat ini sebaiknya menaruh perhatian dengan seksama.


Sang Messiah (Juru Selamat) Islam

Dalam pengertian sederhana, sang Mahdi adalah sang Messiah (Juru Selamat) Islam. Meskipun kata2 “Messiah” dan “Messianisme” jelas berasal dari akar Yudaisme-Kristen, Profesor Abdulaziz Abdulhussein Sachedina dari Universitas Virginia setuju bahwa kata2 ini dalam Islam berkenaan dengan sang Mahdi. Dalam tulisan ilmiahnya yang berjudul Islamic Messianism, Sachedina menjelaskan sebagai berikut:

Kata “messianisme” dalam pengertian Islami digunakan terus-menerus untuk menerjemahkan konsep penting akan sosok yang datang di hari kiamat, yakni sang Mahdi, yang adalah pemimpin yang akan melakukan perubahan sosial besar2an untuk membangun dan mengatur kembali semua hal di bawah bimbingan illahi. Sang Messiah Islam akan memimpin para pengikutnya untuk menegakkan kembali kemurnian Islam yang memberi bimbingan yang murni dan benar bagi segala umat manusia, mendirikan tata sosial yang adil dan dunia yang bebas dari penindasan di mana Islam menjadi hukum bagi semua negara. [6]
[6] Abdulaziz Abdulhussein Sachedina, Islamic Messianism, The Idea of the Mahdi in Twelver Shi’ism, (Albany, State University of New York, 1981), hal. 2

Dengan pengertian di atas, maka bisa dikatakan bahwa kedatangan Mahdi bagi mayoritas Muslim adalah sama dengan kedatangan kembali Yesus bagi umat Kristen. Jikalau umat Kristen menunggu kembalinya Yesus sang Messiah untuk memenuhi janji2 Tuhan pada umat Tuhan, para Muslim menunggu kedatangan Mahdi untuk memenuhi tujuan2 Islamiah. Sheikh Kabbani juga menyatakan Mahdi sebagai sosok messiah utama dalam Islam:

Umat Yahudi menunggu sang Messiah, umat Kristen menunggu Yesus, dan umat Muslim menunggu Mahdi dan Yesus. Semua agama menjelaskan mereka sebagai orang2 yang datang untuk menyelamatkan dunia. [7]
[7] Kabbani, hal. 229


Pria dari Keluarga Muhammad

Yang pertama dan yang paling sering dikutip dalam Islam tentang Mahdi adalah bahwa dia merupakan keturunan keluarga Muhammad dan akan menyandang nama Muhammad:

Dunia tidak akan musnah sebelum seorang pria dari kalangan keluargaku, yang namanya sama dengan namaku, memimpin seluruh masyarakat Arab. [8]
[8] Tirmidhi Sahih, Sunan Abu Dawud, (Sahih), vol. 5, hal. 207; juga dikisahkan oleh Ali b. Abi Talib, Abu Sa’id, Umm Salma, Abu Hurayra

Sang Nabi berkata: Sang Mahdi akan berasal dari keluargaku, dari keturunan Fatimah (anak perempuan Muhammad). [9]
[9] Sunan Abu Dawud, buku 36, nomer 4271, dikisahkan oleh Umm Salamah, Ummul Mu’minin


Pemimpin Utama bagi Seluruh Muslim

Di seluruh dunia Islam saat ini, terdapat keinginan untuk mendirikan kembali kekalifahan Islam. Dalam Islam, sang Khalifa merupakan pemimpin politik dan agama tertinggi bagi seluruh Muslim. Sang Khalifa dipandang sebagai wakil Allah di bumi. Penting untuk dimengerti bahwa jika Muslim ingin mendirikan kembali kekalifahan, ini berarti mereka mengharapkan kedatangan sang Mahdi. Hal ini karena sang Mahdi merupakan Khalifa terakhir dalam Islam. Dengan begitu, Muslim di seluruh dunia harus tunduk pada sang Mahdi.

Jika kau melihat dia, pergilah dan berikan padanya pengabdianmu, juga bahkan jikalau kau harus merangkak di atas es, karena dialah sang Khalifa (wakil) Allah, yakni sang Mahdi. [10]
[10] Ibn Maja, Kitab al-Fitan #4084 seperti yang dikutip oleh Kabbani, hal. 231

Dia akan menyusun jalan dan mendirikan Pemerintahan dari keluarga (atau masyarakat) Muhammad … Setiap Muslim wajib mendukungnya. [11]
[11] Sunan Abu Dawud, dikisahkan oleh Umm Salamah, Ummul Mu’minin


Pemimpin Dunia

Dipercaya bahwa sang Mahdi tidak hanya berkuasa atas dunia Islam, tapi juga dunia non-Muslim. Dinyatakan bahwa sang Mahdi akan memimpin revolusi dunia untuk mendirikan negara Islam baru di seluruh dunia:

Sang Mahdi akan menegakkan hukum dan keadilan di dunia dan menghapus kejahatan dan korupsi. Dia akan berperang melawan musuh2 Muslim dan dia akan menang. [12]
[12] Sideeque M.A. Veliankode, Doomsday Portents and Prophecies (Scarborough, Canada, 1999), hal. 277

Dia akan muncul di hari yang telah ditetapkan, dan lalu dia akan berperang melawan kekuatan jahat, memimpin revolusi dunia dan mendirikan dunia baru berdasarkan keadilan, kebenaran, dan kebajikan … akhirnya kebenaran akan mengambil alih dunia dan Islam akan unggul dari segala agama2 lainnya. [13]
[13] Al-Sadr dan Mutahhari, prologue, hal. 4, 5

Dia menegakkan kemenangan Kebenaran dan menghancurkan tirani2. Dia mengakhiri ketidakadilan dan penindasan dan memulai terbitnya sinar mentari Islam yang tidak akan pernah terbenam lagi dan kebahagiaan akan meliputi semua umat manusia… Sang Mahdi adalah tanda jelas dari Allah yang akan segera dilihat oleh setiap orang. [14]
[14] Izzat dan Arif, hal. 4

Cara sang Mahdi mencapai tujuannya adalah dengan melakukan revolusi dunia yang menggunakan berbagai penyerangan militer atau perang suci (jihad). Meskipun sebagian Muslim percaya bahwa kafir akan memeluk Islam secara damai, tapi berbagai keterangan ahadis menunjukkan bahwa dunia kafir berubah menjadi dunia Islam setelah ditaklukkan oleh sang Mahdi. Abduallrahma Kelani, penulis buku The Last Apocalypse (Hari Kiamat), menjelaskan berbagai perang yang akan dilakukan sang Mahdi:

Al-Mahdi akan menerima kedudukan sebagai Khalifa bagi umat Muslim. Dia akan memimpin Muslim di berbagai peperangan dalam jihad. Dia akan berkuasa sama seperti yang dilakukan oleh sang Nabi. Akan terjadi banyak peperangan antara Muslim dan kafir dalam masa kekuasaan sang Mahdi … [15]
[15] Abdulrahman Kelani, The Last Apocalypse, An Islamic Perspective, (Fustat, 2003), hal. 34-35

Bahkan Harun Yahya, yang adalah penulis Islam moderat yang sangat terkenal, menyatakan bahwa sang Mahdi akan melakukan berbagai penyerangan di tanah2 non-Muslim:

Sang Mahdi akan menyerang semua daerah diantara Timur dan Barat. [16]
[16] Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi’Alamat al-Mahdi al-Muntazar, hal. 50 seperti yang dikutip oleh Harun Yahya, The End Times and the Mahdi (Clarkesville Katoons, 2003), hal. 96


Pasukan Tentara Berbendera Hitam

 
Disebutkan bahwa naiknya sang Mahdi ke takhta kekuasaan didahului oleh pasukan dari Timur yang membawa bendera perang berwarna hitam. Sheikh Kabbani menulis:

Hadis menunjukkan bahwa bendera2 hitam datang dari daerah Khorasan yang menandakan kedatangan sang Mahdi sudah semakin dekat. Khorasan adalah Iran sekarang, dan beberapa cendekiawan mengatakan bahwa hadis ini berarti tatkala bendera2 hitam muncul dari Asia Tengah, yakni daerah Khorasan, maka kemunculan sang Mahdi sudah sangat dekat. [17]
[17] Kabbani, hal. 231

Hadis lain menyatakan:

Sang Rasul Allah berkata: Bendera2 hitam akan datang dari Timur dan hati mereka menjadi sekeras besi. Siapapun yang mendengar mereka akan bergabung dan bersekutu bersama mereka, meskipun ini harus dilakukan dengan merangkak di atas salju. [18]
[18] Abu Nu'aym dan As-Suyuti, disampaikan oleh Thawban, seperti yang dikutip oleh ‘Izzat dan ‘Arif, hal. 44

Dalam Islam terdapat dua jenis bendera. Yang pertama adalah bendera putih dan yang lain adalah bendera hitam. Tertulis di atas kedua bendera itu kata2 Arab yang berarti, “Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah.” Bendera putih bernama Al-Liwaa dan merupakan tanda pemimpin tentara Muslim dan merupakan bendera negara Islam. Bendera hitam bernama Ar-Raya dan digunakan oleh tentara Muslim. Bendera hitam ini juga dikenal sebagai bendera jihad yang dibawa dalam peperangan. [19] Setelah tinggal di Medina selama 8 tahun, Muhammad kembali ke Mekah dengan melakukan penyerangan militer. Dia datang bersama 10.000 tentara Muslim berbendera hitam. Di bendera2 itu tercantum satu kata Arab yang berarti: hukuman. [20]
[19] Flags of The Islamic State, www.islamic-state.org/resources/flags-o ... state.html
[20] Ibn Kathir, The Beginning and The End, vol. 2, pt. 3, hal. 288, seperti yang dikutip oleh Mark A. Gabriel, Jesus and Muhammad (Lake Mary, Charisma house, 2004), hal. 60

Image Image
Bendera putih (Al-Liwaa) dan bendera hitam (Ar-Raya)

Aku pernah berbicara dengan sekelompok Muslim muda dan mengajukan beberapa pertanyaan pada mereka. Aku bertanya apakah Muslim merasa tidak senang bahwasanya kekuatan militer AS dan Israel jauh di atas kekuatan militer negara Islam manapun. Salah satu dari mereka menjadi marah sekali atas pertanyaan ini dan membentak, “Kamu kafir Amerika dan Zionis hati2 ya, karena bendera2 hitam akan segera datang!” Saat itu aku tidak tahu apa makna ucapannya. Tapi sekarang aku mengerti.


Penaklukkan Israel

Ahadis Islam menyatakan bahwa sang Mahdi akan bergabung bersama pejuang2 Muslim membawa bendera2 hitam. Sang Mahdi akan memimpin pasukan tentara ini untuk menyerbu dan menaklukkan Israel di bawah Islam. Masyarakat Yahudi akan dibantai sampai sisa sedikit saja dan kota Yerusalem akan menjadi pusat kekuasaan sang Mahdi di seluruh dunia.

Rasul Allah berkata: “Tentara2 berbendera hitam akan datang dari Khurasan. Tiada kekuatan manapun yang dapat menghentikan mereka dan akhirnya mereka akan mencapai Eela (Baitul Maqadas di Yerusalem) di mana mereka akan menegakkan bendera2 mereka.” [21]
[21] Tirmidhi seperti yang dikutip dari Mohammed Ali Ibn Zubair Ali, Signs of Qiyamah (Islamic Books Service, New Delhi, 2004), hal. 42 dan Prof. M. Abdullah, Islam, Jesus, Mehdi, Qadiyanis and Doomsday, (Adam, New Delhi, 2004), hal. 54

Perhatikan nama “Baitul Maqadas.” Dalam bahasa Arab, kata ini berarti “rumah suci.” Rumah suci yang dimaksud adalah mesjid Kubbat as-Sakhra (Dome of Rock) yang terletak di daerah Temple Mount (al-haram al-qudsī ash-sharīf) di Yerusalem.
Image
Dome of Rock

Dengan sikap penuh permusuhan, penulis Muslim Mesir bernama Muhammad ibn Izzat dan Muhammad ‘Arif memberi penjelasan atas hadis tersebut:

Sang Mahdi akan menang perang dan membunuhi babi2, anjing2, dan berhala2 di jaman modern sehingga akan berdiri lagi kekalifahan berdasarkan yang diramalkan sang Nabi dan dinyatakan dalam hadis… Yerusalem menjadi tempat Kalifah tauladan dan pusat kekuasaan Islam, yang akan diketuai oleh Imam al-Mahdi… Ini akan menghapus segala kekuasaan Yahudi… dan menghentikan kekuasaan setan yang menyebarkan kejahatan pada umat manusia dan menyebabkan kejahatan dunia, membuat mereka menjadi budak berhala palsu dan memerintah dunia dengan tidak menggunakan hukum Syariah dari Tuhan. [22]
[22] ‘Izzat dan ‘Arif, hal. 40

Berikut adalah hadis yang sangat terkenal yang sering dikutip di dunia Islam jika membicarakan penyerangan militer yang dilakukan Mahdi terhadap Israel. Isi hadis ini penuh kebencian dan membuat kafir jadi waspada:

Sang Nabi berkata … Jam2 terakhir tidak akan terjadi keculai jika para Muslim akan berperang melawan kaum Yahudi dan para Muslim membunuh mereka sampai kaum Yahudi menyembunyikan diri mereka di balik batu atau pohon dan batu dan pohon itu akan berkata, “Muslim, atau budak Allah, ada Yahudi di belakangku; datang dan bunuhlah dia… [23]
[23] Sahih Muslim, Buku 041, Nomer 6985.


Sang Pembuat Muzizat yang Dicintai Semua Orang

Dinyatakan bahwa sang Mahdi akan menguasai angin, hujan, dan tanam2an. Di bawah pemerintahan Mahdi, dunia akan makmur. Hadis Islam menyatakan bahwa Muhammad berkata:

Di hari2 terakhir umatku, sang Mahdi akan muncul. Allah memberinya kekuasaan atas angin, hujan, dan bumi akan menghasilkan panen. Dia akan memberikan banyak kekayaan, ternak akan berlimpah, dan umah akan jadi besar dan terhormat… [24]
[24] Sahih Hakim Mustadrak, disampaikan oleh Abu Sa’id al-Khudri (4:557 dan 558), seperti yang dikutip oleh Kabbani di hal. 233.

Di tahun2 ini, umatku akan menikmati masa bahagia yang tidak pernah mereka alami sebelumnya. Surga akan melimpahkan air hujan dengan deras, bumi tidak akan menahan tanam2an, dan kekayaan akan dinikmati siapapun. Orang akan berdiri dan berkata, “Berikan padaku, Mahdi!” dan sang Mahdi akan berkata, “Ambillah.” [25]
[25] At-Tabarani, yang disampaikan oleh Abu Hurayra, seperti yang dikutip oleh ‘Izzat dan ‘Arif, hal. 9.

Karena banyaknya kemakmuran yang diberikan sang Mahdi, maka dikatakan bahwa seluruh penduduk dunia akan sangat mencintainya:

Allah menumbuhkan rasa cinta padanya di hati setiap orang. [26]
[26] El-Kavlu’l Muhtasar Fi Alamet-il Mehdiyy-il Muntazar, seperti yang dikutip oleh Harun Yahya, http://www.endoftimes.net/08mahdiandtheendtimes.html

Al Mahdi muncul dan semua orang hanya membicarakan tentang dia, merasakan cinta pada dirinya, dan hanya mau membicarakan tentang dia saja. [27]
[27] Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-Zaman, seperti yang dikutip oleh Harun Yahya, http://www.endoftimes.net/08mahdiandtheendtimes.html


Waktu Kekuasaan sang Mahdi

Meskipun ada beberapa hadis yang menjelaskan kejadian dan waktu sang Mahdi akan berkuasa, terdapat satu hadis yang menjelaskan bahwa saat ini terjadi di saat terjadi perjanjian damai antara orang2 Arab dan orang2 Romawi (orang2 Romawi di sini berarti orang2 Kristen, atau lebih umumnya adalah orang2 Barat). Meskipun perjanjian damai terjadi dengan orang2 “Romawi”, dinyatakan bahwa ini terjadi melalui perantara seorang Yahudi keturunan Harun (saudara Musa). Perjanjian damai ini akan berlangsung selama tujuh tahun.

Rasul Allah berkata: “Akan terjadi empat perjanjian damai antara kamu dan Romawi (Kristen). Perjanjian keempat akan ditengahi oleh seorang yang berasal dari keturunan Harun dan perjanjian ini akan berlangsung selama tujuh tahun. [28]
[28] Tabarani, seperti yang disampaikan oleh Hadrat Abu Umamah, seperti yang dikutip oleh Zubair Ali, hal. 43 dan Abduallah, hal. 55

Tampaknya tujuh tahun damai ini berkenaan dengan masa kekuasaan sang Mahdi. Meskipun ada beberapa hadis yang dengan jelas menyatakan bahwa Mahdi akan berkuasa di bumi selama delapan atau sembilan tahun, tapi pada umumnya ahadis menyatakan bahwa dia akan berkuasa selama tujuh tahun.

Sang Nabi berkata … Dia akan membagi kekayaan, dan akan memimpin orang dengan Sunnah Nabi dan menegakkan Islam di dunia. Dia akan berkuasa selama tujuh tahun, lalu mati, dan kaum Muslim akan berdoa baginya. [29]
[29] Sunan Abu Dawud, Buku 36, Nomer 4273, dikisahkan oleh Umm Salamah, Ummul Mu’minin

Sang Nabi berkata: Sang Mahdi … akan memenuhi bumi dengan keadilan sedangkan sebelumnya bumi dipenuhi dengan penindasan dan tirani, dan dia akan berkuasa selama tujuh tahun. [30]
[30] Sunan Abu Dawud, Buku 36, nomer 4272, dikisahkan oleh Abu Sa’id al-Khudri


Al-Mahdi, si Penunggang Kuda Putih

Dikatakan bahwa sang Mahdi akan mengendarai kuda putih. Tidak jelas apakah ini merupakan simbol atau arti sebenarnya. Menarik untuk diperhatikan bahwa hadis Muslim ini merupakan pengertian Muslim atas apa yang tercantum dalam kitab suci Kristen. Meskipun Muslim menuduh bahwa Alkitab Kristen telah diubah dan diganti oleh umat Yahudi dan Kristen, para Muslim tetap percaya beberapa bagian yang dianggap mereka masih “asli”. Karena itulah, maka terdapat hadis dalam literatur Islam yang jelas diambil dari Alkitab Kristen yang dianggap Muslim tidak dipalsu oleh orang2 Yahudi dan Kristen. Hadis Yudaisme-Kristen ini disebut Muslim sebagai isra’iliyyat. Seorang cendekiawan Islam yang sering mengutip Alkitab adalah Ka’b al-Ahbar. Dia dipandang Muslim sebagai pengutip Hadis dan isra’iliyyat yang dipercaya. [31] Ka’b al-Ahbar menyatakan bahwa penunggang kuda putih dalam kitab Wahyu Alkitab adalah sang Mahdi, dan pandangannya didukung oleh penulis2 Islam Mesir terkenal yakni Muhammad Ibn ‘Izzat dan Muhammad ‘Arif dalam buku mereka yang berjudul Al Mahdi and the End of Time (Sang Mahdi dan Hari Kiamat). ‘Izzat dan ‘Arif mengutip tulisan Ka’b al Ahbar yang berbunyi:
[31] M S M Saifullah, Muhammad Ghoniem, Abu Hudhayfah & Khalid al-Khazraji, On The Transmitter of Isra’iliyyat (Judeo-Christian Material)
http://www.islamic-awareness.org/Hadith ... srael.html


Aku menemukan bahwa sang Mahdi ditulis dalam buku2 para Nabi … Contohnya, di kitab Wahyu tertulis: “Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya … Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.” (Adadeh: Wahyu 6:2) [32]
[32] ‘Izzat dan ‘Arif, hal. 15

‘Izzat dan ‘Arif menulis lagi:
Sudah jelas bahwa orang ini adalah Imam Mahdi yang akan mengunggangi kuda putih dan memerintah dengan Qur’an (dengan keadilan) dan bersamanya adalah orang2 yang punya tanda menyembah di jidat mereka (sholat lima kali sehari sehingga kulit jidat menghitam karena bergesekan dengan lantai). [33]
[33] Ibid, hal. 15

Dikatakan bahwa karena hadis inilah maka Saddam Hussein memerintahkan pembuatan berbagai lukisan dinding dan patung di seluruh Baghdad yang menggambarkan dirinya sebagai Ksatria Muslim menunggangi kuda putih dengan pedang terhunus melakukan perang terhadap para kafir. [34]
[34] Majalah Time, Michael Elliot, 29 Desember, 2003. The Semiotics of Saddam

Image
Patung Saddam Hussein naik kuda putih.


Al-Mahdi, si Arkeologis Sakti

Dari berbagai ahadis tentang Mahdi, teradapat satu hadis yang menarik yang menyatakan bahwa Mahdi akan menemukan kembali naskah2 Alkitab yang hilang dan bahkan juga Tabut Perjanjian:

Ka’b al-Ahbar berkata, “Dia akan disebut ‘Mahdi’ karena dia akan membimbing (yahdi) kepada sesuatu yang tersembunyi dan menemukan kembali Taurat dan Injil dari kota yang bernama Antiokhia.” [35]
[35] ‘Izzat dan ‘Arif, hal. 40.

Cendekiawan Islam bernama As-Suyuti menulis dalam bukunya yang berjudul al-Hawi bahwa Rasul Allah berkata, “dia akan disebut Mahdi karena dia akan membimbing orang ke gunung di Syria dan di sana dia akan menemukan naskah2 Taurat untuk membuktikan bahwa orang Yahudi salah. Di tangan sang Mahdi, Tabut Perjanjian akan dibawa keluar dari Danau Tiberias dan akan diletakkan di Yerusalem.” [36]
[36] ibid, hal. 16

Ad-Dani berkata bawha dia disebut Mahdi karena dia akan membimbing orang ke gunung di Syria di mana dia akan menemukan naskah2 Taurat yang akan digunakan untuk membantah orang2 Yahudi dan karenanya sebagian orang2 Yahudi itu akan menjadi Muslim. [37]
[37] ibid, hal. 16

Sudah jelas bahwa maksud menemukan kembali bagian naskah Alkitab Perjanjian Lama dan Baru dan juga Tabut Perjanjian adalah agar Mahdi bisa mengubah iman umat Kristen dan Yahudi ke Islam sebelum akhirnya membunuh semua yang tetap menolak memeluk Islam. Kita akan membahas hal ini berdasarkan hadis Islam di bab2 berikut.

Image
Replika Tabut Perjanjian.


Kesimpulan

Setelah menelaahi berbagai ahadis Islam dan pendapat2 cendekiawan Islam, marilah kaji ulang apa yang tertulis mengenai sang Mahdi dan tujuannya sebagaimana yang dimengerti Muslim pada umumnya.
1. Sang Mahdi adalah sosok utama sang Juru Selamat Islam.
2. Dia berasal dari keturunan Muhammad dan akan memiliki nama Muhammad (Muhammad bin Muhammad).
3. Dia adalah Muslim sejati.
4. Dia adalah pemimpin rohani, politik, dan militer dunia yang tak terkalahkan.
5. Dia akan muncul di saat terjadi bencana dan penderitaan hebat di dunia.
6. Dia akan menegakkan keadilan dan kebajikan di seluruh dunia dan menghapus penindasan dan tirani.
7. Dia akan menjadi Kalifah dan Imam (wakil illahid dan pemimpin) Muslim di seluruh dunia.
8. Dia akan memimpin revolusi dunia dan mendirikan pemerintahan dunia baru.
9. Dia akan memimpin serangan militer terhadap siapapun yang bertentangan dengannya.
10. Dia akan menyerang banyak negara.
11. Dia akan membuat perjanjian damai selama 7 tahun dengan orang Yahudi dari garis keturunan nabi Yahudi.
12. Dia akan menaklukkan Israel di bawah Islam dan memimpin Muslim taat di perang terakhir melawan orang2 Yahudi.
13. Dia akan mendirikan pusat pemerintahan Islam di Yerusalem.
14. Dia akan berkuasa selama 7 tahun (atau mungkin 8 sampai 9 tahun).
15. Dia akan membuat Islam menjadi satu2nya agama di bumi.
16. Dia akan muncul mengendarai kuda putih (meskipun ini bisa berarti simbolis saja).
17. Dia akan menemukan kembali bagian naskah2 Alkitab yang akan digunakannya untuk membuktikan umat Yahudi salah sehingga sebagian akan beralih memeluk Islam.
18. Dia akan menemukan kembali Tabut Perjanjian dari Laut Galilea, dan akan dibawanya ke Yerusalem
19. Dia akan punya kesaktian dari Allah untuk menguasai angin, hujan, dan tanam2an.
20. Dia akan punya sangat banyak kekayaan.
21. Dia akan dicintai semua orang di bumi.

Sumber :  http://indonesia.faithfreedom.org/forum/imam-mahdi-sang-juru-selamat-islam-t25317/
               http://nurkhatami.wordpress.com/2011/02/15/siapakah-imam-mahdi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar