Sabtu, 09 Juni 2012

"Seorang Bayi di Nigeria Lahir dari Rahim Sang Ibu dengan Membawa Al Qur'an"


Subhanallah ..!!! Seorang Bayi di Nigeria Lahir dari Rahim Sang Ibu dengan Membawa Al Quran

Maka ketauhilah wahai orang-orang yang telah berkeyakinan bahwa Allah yang telah menciptakan kalian, bahwa Allah memerintahkan kalian untuk beribadah kepada-Nya saja.

"Wahai sekalian manusia beribadahlah hanya kepada Allah yang telah menciptakan kalian dan orang orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa." (Al Baqarah : 21)

“Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56)

“(Dia-lah) yang menjadikan kematian dan kehidupan, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
(QS. Al-Mulk : 2)

"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)." (QS. An Nahl : 36)

Jakarta- Ulama terkenal dari Nigeria pada Senin (14/5/2012) berkumpul di Mushin, Provinsi Lagos, barat daya Nigeria, untuk menyaksikan upacara penamaan seorang bayi. Bayi tersebut lahir dari orang tua yang beragama Kristen .dan bukan bayi biasanya sehingga harus masuk pemberitaan di media, namun bayi yang terlahir pada 7 Mei 2012 di 112 Olateju Street, Mushin, Lagos State, Nigeria Barat Daya tersebut terlahir dengan membawa sebuah Al-Quran kecil di tangannya dari rahim ibunya.

Ibu bayi, bernama Kikelomo Ilori (32 Th), seorang ahli kecantikan sontak masuk Islam mengetahui anaknya lahir dari rahimnya dengan membawa al Qur’an kecil ditangannya. Dia kemudian mengganti namanya menjadi Sherifat. Menurutnya, bayi itu dilahirkan sebagai bayi Kristen namun ternyata muslim.

Nenek bayi juga memeluk Islam dan mengambil nama secara Islami.

Tak lama kemudian berkumpul masyarakat dan para sarjana/ulama setempat. Setelah menyampaikan sebuah kultum, seorang ulama Nigeria, Ustadz Abdul Rahman Olanrewaju Ahmed, memberikan nama kepada bayi tersebut dengan nama Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo. Dia juga menasihati bahwa bayinya bukanlah seorang nabi meskipun ia terlahir dari rahimnya sambil memegang Quran, hal tersebut merupakan kehendak Allah, untuk mengirim bayi tersebut ke dunia dengan cara yang menakjubkan.

Hadir pula ulama setempat, Sheikh Abdulraman Sulaiman Adangba, Ketua Nasrulifathi Society of Nigeria, NASFAT, Ustadz Alhaji Abdullahi Akinbode, dan Dr Ramoni Tijani dari Alifathiaquareeb Islamic Society of Nigeria.

Satu kampung ramai membicarakan fenomena itu, pedangang tumpah ruah menjual berbagai suvenir tentang bayi tersebut, mulai dari kaos, tasbih, dan foto bayi tersebut.

Kelahiran bayi dianggap kontroversi sebagian pihak. Ada yang mengatakan mustahil, yang lain berpendapat bahwa dengan kekuasaan Tuhan, tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
Bahkan Seorang Dokter dipecat gara-gara mengatakan itu tipuan besar, padahal saksi, media dan ibunya sendiri menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.

Maka ketauhilah wahai orang-orang yang telah berkeyakinan bahwa Allah yang telah menciptakan kalian, bahwa Allah memerintahkan kalian untuk beribadah kepada-Nya saja.

"Wahai sekalian manusia beribadahlah hanya kepada Allah yang telah menciptakan kalian dan orang orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa." (Al Baqarah : 21)

"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)." (QS. An Nahl : 36)

“Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56)

“(Dia-lah) yang menjadikan kematian dan kehidupan, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
(QS. Al-Mulk : 2)

“Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tentram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikankan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang mereka selalu kerjakan. Sesungguhnya orang-orang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalamn surga yang penuh kenikmatan. Do’a mereka di dalamnya ialah : “Salam”. Dan penutup do’a mereka ialah : “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”. (QS. Yunus : 7-10)

Dan Rabb-mu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al Israa' : 23)

"Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka dan para saksi akan berkata: "Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang lalim." (QS. HUD :18)

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. AN NISAA' : 59)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar