(Catatan: Saya tidak percaya kalau orang yang saat ini mengaku sebagai Yahudi mempunyai hubungan darah dengan Bani Israel sebagaimana dimaksud oleh Kitab Perjanjian Lama. Ketika saya mengatakan Bani Israel, tidak dimaksudkan ada kaitannya dengan Yahudi modern. Agenda saya adalah mengetengahkan rencana Israel mengenai Bible, dan bagaimana Zionisme modern konsisten dengan segala instruksinya. Anda tidak perlu menjadi seorang Yahudi untuk mengikuti Perjanjian Lama, oleh karena itu menyerang Zionisme jangan dilihat sebagai menyerang Yahudi).
"You will arise and have compassion on Zion , for it is time to show favor to her; the appointed time has come."(Psalm 102:13)
Dengan segala perhatian dipusatkan kepada Yahudi Zionis, Hak-hak Kristen tidak syak mendukung Israel, dengan mengeluarkan kutipan Talmud yang nakal dari dalamnya, orang mengabaikan bagian gambaran Zionis yang sebenarnya, yaitu sebuah gambaran yang menyeluruh. Rencana Zionis modern telah dicanangkan lebih dari seabad lalu oleh beberapa orang Yahudi yang sangat ambisius. Secara luas mereka telah berhasil menggiring Yahudi sedunia dipihaknya, mereka mengatakan bahwa Zionisme (versi baru) dan Judaisme serta menjadi seorang Yahudi semuanya sama saja. Banyak orang Yahudi begitu ketakutan terhadap non-Yahudi karena kejadian Holocaust, mereka akan mengikuti pemimpinnya naik ke atas batu karang daripada bermasyarakat dengan manusia lainnya. Namun, penduduk Yahudi hanya berjumlah 2% di Amerika Utara dan hanya berjumlah 0.002% dari keseluruhan jumlah penduduk dunia, dan dengan susah payah menjadi satu-satunya pendukung Zionisme. Penting dingat bahwa tidak semua Yahudi itu Zionis.
Jumlah pendukung diperlukan agar rencana bisa dijalankan. Ada jutaan Katolik dan Kristen dari berbagai denominasi di dunia saat ini, sepertiga dari jumlah penduduk dunia. Mengeapa jumlah sebanyak itu secara membabi-buta mendukung Israel?. Mengapa perilaku Zionis di bolehkan dan didukung oleh banyak non-Yahudi selama seratus tahunan ini?
Karena Bible memerintahkan demikian. Apa yang disebut dengan bangsa Kristen Amerika sebenarnya adalah bangsa Zionis. Dunia Kristen adalah dunia Zionis. Yahudi Zionis tahu hal ini. Mereka tidak boleh membodohi seseorang dengan sesuatu kebohongan. Orang-orang Kristen mengikuti Perjanjian Lama sama dengan yang diikuti oleh Zionis, dan mereka menerima perintah dua ribu tahun lalu.
Mengapa orang-orang mengabaikan hal ini?. Karena semua orang yang mengaku sebagai „Kristen“ berhutang budi dalam beberapa hal kepada buku ini, mereka yakin bahwa pendeta-pendeta Israel yang tersebar disekitar wilayah Timur Tengah 3.000 tahun lalu di tenda-tenda mereka dengan menawarkan binatang kurbannya, sungguh berbicara kepada Pencipta Alam Semesta. Dan mereka percaya bahwa Pencipta Alam Semesta memberi kepada pendeta-pendeta primitif ini seperangkat aturan ghaib untuk manusia sebagai bekal hidupnya.
Marilah kita serius. Beberapa orang Israel yang fanatik agamanya menulis sebuah buku dua ribu tahun lalu menceriterakan bagaimana mereka lebih disukai oleh „Tuhan“ dibandingkan manusia lainnya. Dan mereka mengatakan bahwa „Tuhan“ memerintahkan kepada mereka untuk menuliskan hal itu. Haruskah setiap orang terperdaya oleh ceritera menggelikan seperti itu?. Sepertiga jumlah penduduk dunia meyakini bahwa wahyu itu benar, bahwa sekelompok lecil pendeta yang tidak jelas, memperoleh pesan yang haq, dan mereka merupakan manusia pertama yang mendapatkan kebenaran itu. Konsep metafisika dikembangkan oleh para filosof sepanjang perjalanan sejarah manusia, ribuan tuhan datang dan pergi (Osiris dewa tertinggi selama tiga ribu tahunan – Jesus harus bertahan seribu tahun lagi sebagai sebuah pengikat). Akan tetapi SEKARANG kita tahu, kita telah mempunyai jawaban yang benar. Keyakinan ini masuk akal, ketika tidak seorangpun tahu mengenai sesuatu hal pun, siapa orang yang menulis Bible. Namun, dunia telah memutuskan mempercayai pengarang yang dianggap sebagai teman akrab.
Mengapa?. Karena keseluruhann isi buku mengenai kelompok yang menang. Ketika orang membaca buku itu, mereka segera iri-hati akan posisi supremasi Israel. Mereka ingin diikut-sertakan. Jadi mereka menemukan jalan dalam Bible.
Mengapa?. Karena keseluruhann isi buku mengenai kelompok yang menang. Ketika orang membaca buku itu, mereka segera iri-hati akan posisi supremasi Israel. Mereka ingin diikut-sertakan. Jadi mereka menemukan jalan dalam Bible.
Apakah Anda ingin berada dikelompok yang menang?. Pertama, yakinkan bahwa Anda seorang Israel. Tuhan mereka berencana menghancurkan musuh-musuhnya. Bila Anda bukan seorang Israel, jadilah budak mereka. Hanya itu caranya dan Anda akan terhindar dari huru-hara.
"I will make your oppressors eat their own flesh, and they shall be drunk with their own blood as with wine. Then all flesh shall know that I am the Lord the Mighty One of Jacob [ Israel ]."(Isaiah 49:26)
Kutipan berikutnya akan memprihatinkan. Tuhan orang Israel memberkahi orang Israel, dan setiap orang akan memahami hal ini hingga pada akhirnya menyadari bahwa Israel tidak akan pernah hengkang.
"Then the nations will know that I the Lord sanctify Israel , when my sanctuary is in the midst of them for evermore." (Ezekiel 37:28)
Untuk selamanya. Bila Anda berada di pihak pemenang, orang akan berdatangan kepada Anda untuk diajari „cara“ Anda. Anda dengan tuhan Anda akan menguasai semua bangsa dari kuil di Jerusalem, gunung Zion.
"And many nations shall come, and say: "Come, let us go up to the mountain of the Lord [Zion], to the house of the God of Jacob [Israel], that he may teach us his ways and we may walk in his paths." For out of Zion shall go forth the law and the word of the Lord from Jerusalem . And he shall judge between many people, and shall decide for nations far off." (Micah 4:2-3)
Orang akan menyerahkan semua miliknya kepada Israel. Kita sungguh tidak mempunyai masalah dengan sistem riba bank Israel. Bible memerintahkan bahwa seluruh tanah dan kekayaan akan dikuasai Israel. Beberapa kata janji tuhan kepada Israel.
"Foreigners will build your walls, and their kings will serve you. Your gates will always stand open, they will never be shut, day or night, so that men may bring you the wealth of the nations" (Isaiah 60:10-11)"You will feed on the wealth of nations, and in their riches you will boast..." (Isaiah 61:6)
Raja Israel (the Messiah) akan “menghukum” setiap orang, artinya dia akan membuat satu sistem hukum dunia, bahkan mengontrol bangsa-bangsa jauh di wilayah Israel . Orang-orang yang menyimpan senjata (pedang dan tombak) akan disita, mereka akan dipaksa merubah senjatanya menjadi alat-alat pertanian. Semua orang akan menjadi budak-petani dan tidak boleh mengadakan perlawanan, tidak boleh mengingat-ingat bagaimana untuk melawannya.
"He shall judge between many peoples, and shall decide for strong nations afar off; and they shall beat their swords into plowshares, and their spears into pruning hooks; nation shall not lift up sword against nation, neither shall they learn war anymore" (Micah 4:3)
Tentu saja, banyak Yahudi dan Kristen menginterpretasikan kutipan tadi dengan romantis. Mereka meyakini bahwa messiah akan membawa perdamaian dunia. Bila Anda berpikir lebih baik jadi budak Israel, maka lakukanlah.
"Your male and female slaves are to come from the nations around you; from them you may buy slaves. You may also buy some of the temporary residents living among you and members of their clans born in your country, and they will become your property. You can will them to your children as inherited property and can make them slaves for life, but you must not rule over your fellow Israelites ruthlessly." (Leviticus 25:44-46)
Rencana dibuat hanya untuk sekelompok manusia, satu suku bangsa, utamanya satu keluarga, dibesarkan dan dididik oleh mereka untuk menguasai yang lain. Orang lain dibolehkan untuk dirampok, diperbudak dan dibunuh, namun dikalangan Israel, mereka dilarang melakukan hal seperti ini. Dengan cara seperti ini, Israel akan secara bertahap menghimpun semua kekuatan dan kekayaan untuk keluarga mereka. Dengan menjaga semua bagian keluarga mereka kuat, mereka menjadi semacam perusahaan yang mengambil keuntungan dan menguasai semuanya.
"Now therefore, if you will obey my voice and keep my covenant, you shall be my own possession among all peoplesand you shall be to me a kingdom of priests and a holy nation." (Exodus 19:5-6)"Aliens shall stand and feed your flocks. Foreigners shall be your ploughmen and vinedressers. But you shall be called priests of the Lord. Men will speak of you as ministers of our God." (Isaiah 61:5-6)
Pendeta, menurut hukum Bible, tidak bekerja dan tidak berperang. Namun dia berwenang di dalam militer, dia memerintahkan kapan, dan dengan siapa harus berperang. (Numbers 27:18-21) Pendeta memperoleh tamah gratis (Joshua 21:1-3) dan makanan terbaik (Numbers 18: 1-32), hidup dari orang lain, membuat hukum, menerima pengampunan dosa, menerima pajak dan uang lainnya (see Lev 7:28-36 / Num 18:8-30 / Num 27:15-21 / Deut 17:8-13 / Deut 18:1, 6-8 / Deut 12:19 / Deut 14:27 for a taste). Kedudukan ini direncanakan untuk Israel terhadap penduduk dunia lainnya. Dan hal itu dijamin.
"For the Lord, the most high, is terrible; a great king over all the earth. He subdues nations under us, and peoples under our feet." (Psalm 47:2-3)
Apakah Zionisme itu?
Banyak Yahudi modern, secara romantis nampaknya percaya, bahwa Zionisme adalah organisasi yang melakukan pekerjaan terpuji, yang tujuan utamanya adalah menyatukan semua suku Israel berkumpul kembali bersama-sama.
"At that time I will gather you; at that time I will bring you home. I will give you honor and praise among all the peoples of the earth" (Zephaniah 3:20)
Zionis, dalam ceritera modern, bekerja ke arah tujuannya dengan lembah-lembut membawa Yahudi tertindas ke Jerusalem, dan menjaga mereka dari perlakuan anti-semit di bagian dunia lainnya.
Namun ceritera sebenarnya tidaklah menarik. Jadi mengapa kita membolehkan hal itu terjadi? Zionisme, secara teknis adalah sebuah rencana meminta kembali sebuah wilayah yang menurut dugaan mereka, wilayah itu dikuasai Raja David pada (c1000BCE) dan anaknya Sulaiman: model-Kerajaan Zionis asli, wilayahnya membentang dari Gurun Sinai sampai ke Libanon, dan dari pantai Laut Tengah ke separuh wilayah Iraq sekarang.
"Your territory will extend from the [Sinai] desert to Lebanon , and from the great river the Euphrates, all the Hittite country to the Great Sea [ Mediterranean ] on the west." (Joshua 1:4 - see also Ezekiel 47:13-23)"I will establish your bordersI will hand over to you the people who live in the land, and you will drive them out before you. Do not make a covenant with them or with their gods. Do not let them live in your land, or they will cause you to sin against me" (Exodus 23:31-33)
Ceritera Daud dan Sulaiman terdapat dimana-mana, lebih banyak daripada yang diceriterakan di dalam Bible, dan arkeologi tidak bisa membuktikan kebenaran Bible mengenai hal itu. Tidak sebuah batu dan tidak sebuah perahu pun ditemukan di dalam kuil yang diperkirakann kuil pertama Sulaiman. Tidak ada sesuatu bukti apapun ditemukan mengenai bekas kerajaan Daud dan Sulaiman. Tidak ada tanda-tanda pernah berdirinya suatu kerajaan: tidak ada hubungan politik dan hukum diantara berbagai kota di wilayah Judea kuno, tidak ada catatan resmi mengenai bala tentara atau catatan pajak atau organisasi kemasyarakatan; tidak ada indikasi bahwa mereka melakukan gotong´royong dalam mengerjakan suatu pekerjaan ( let alone conquer vast territories ). Arkeologi hanya menemukan sekitar 5.000 orang penduduk dikantong-kantong pemukiman penduduk di Judea secara terpisah-pisah yang diperkirakan semasa Daud dan Sulaiman. Bagaimana David dapat membangun tentara yang hebat dengan kondisi seperti itu.
Kerajaan Zionis sebenarnya hanyalah sebuah mimpi, sebuah kebohongan. Kerajaan Zionis saat ini lah yang nyata, mengambil semua inspirasi dari mimpi lama. Termasuk mimpi mengenai wilayah Israel yang dibangun di atas tumpukan mayat dan genangan darah manusia. Dimana gerangan orang Israel yang menyiapkan rencana tua ini?. Apakah mereka yang sekarang ada di Israel (yang mengaku) berasal dari suku Israel Judah. Menyenangkan, memang hanya suku Judah saja satu-satunya terdapat di dalam Bible yang mampu bertahan, sedangkan suku yang lain hilang, atau diserap oleh suku Judah. Semua rencana Tuhan untuk Israel akan diwariskan kepada suku yang masih bertahan, Judah, yang simbolnya seekor singa, raja binatang. Judah akan jadi raja, manusia selainnya budaknya. Tuhan berfirman:
"You are a lion's cub, O Judah " (Genesis 49:9)"The remnant of Jacob [tribe of Judah ] will be among the nations, in the midst of many peoples, like a lion among the beasts of the forest, like a young lion among flocks of sheep, which mauls and mangles as it goes, and no one can rescue." (Micah 5:8)
Pertama orang Israel harus diyakinkan bahwa semua yang bukan Israel adalah musuhnya, agar mereka tetap bercerai-berai.
"Consider how many are my foes, and with what violent hatred they hate me." (Psalm 25:19)
Orang Israel membenci mereka
"I hate them with perfect hatred; I count them my enemies." (Psalm 139:22)
Apakah seorang Israel dalam kesusahan?. Tidak masalah apapun keadaannya, Israel harus menolongnya.
"May he send you help from the sanctuary [ Jerusalem ] and grant you support from Zion ." (Psalm 20:2)
Semua agama selain Yahudi akan dicerai-beraikan dan dilupakan.
"I will banish the names of the idols from the land, and they will be remembered no more, declares the Lord Almighty." (Zechariah 13:2)"The Lord will be awesome to them when he destroys all the gods of the land" (Zephaniah 2:11)
Tuhannya Israel sering menghukum manusia pilihannya karena melakukan pelanggaran. Hukuman terburuk adalah belas-kasih dari non-Israel: kaum barbar yang akhirnya akan menghancurkan mereka.
"He gave them into the hand of the nations, so that those who hated them ruled over them." (Psalm 106:41)
Non-Israel yang tidak tunduk kepada Israel akan dihukum
"This is the plague with which the Lord will strike all the nations that fought against Jerusalem : Their flesh will rot while they are still standing on their feet, their eyes will rot in their sockets, and their tongues will rot in their mouths. On that day men will be stricken by the Lord with great panic. Each man will seize the hand of another, and they will attack each otherThen the survivors from all the nations that have attacked Jerusalem will go up year after year to worship the King, the Lord Almighty, and to celebrate the Feast of Tabernacles*." (Zechariah 14:12-16)
(Hukum Bible memerintahkan Israel tinggal di dalam tenda selama seminggu sekali setahun, untuk mengingatkan mereka saat mengembara di padang pasir (Leviticus 23:33-36); Setiap orang akan dipaksa setiap tahunnya untuk memperingati pengalaman masa lalu Israel ; saat ini hukum tenda tidak lagi dipatuhi oleh hampir semua Yahudi)
Kristen untuk Zionis
Bagaimana orang di dunia bisa mengikuti agama aneh dan tidak jelas ini?. Orang “Israel” penyembah setan ini yang tinggal di dalam tenda dekat Mediteranian menyebarkan agama aneh ini atas nama dan kepentingan tuhannya ke seluruh penjuru dunia. Yahudi tidak akan dapat melakukan seorang diri. Roma dan Vatican yang melakukan semuanya, menjual ide gilanya bahwa sekarang semua masalah metafisika telah terjawab, semua jawaban sebelumnya telah di palsukan. ‘Tidak ada lagi pencarian!. Sepuluh langkah mudah menuju ke surga!'
Firman Tuhan dimengerti oleh orang Romawi, siapa yang memasukkan Perjanjian Baru kedalam Bible Yahudi, yang berbunyi, “Messiah (Juru Selamat) telah datang!. Inilah yang merupakan babak akhir sejarah!”. Dan Vatican mengambil pimpinan atas masa depan manusia. Yahudi tidak senang dengan hal ini. Kristen tidak peduli. “Kalian (Yahudi) membunuh Jesus. Ini merupakan bagian terpenting dari ceritera yang Anda sendiri tidak menghendaki untuk diakui!”
Kitab Perjanjian Lama merupakan serangkaian langkah dan tindakan yang menjadikan Israel manusia paling berkuasa di dunia. Orang Kristen hanya sekedar menyesuaikan ceriteranya agar menjadikan dirinya sebagai Israel sejati, sementara orang Yahudi menolak dan melemparkannya. Tidak satupun benar dari kedua hal berikut ini, dimana “ Israel mengira akan menguasai dunia bersama juru selamat-tuhan-raja (messiah-god-king) dari singgasananya di Jerusalem (orang Kristen mengira Jesus; sedangkan Yahudi mengira orang lain). Sebuah Tatanan Dunia Baru. Bible memerintahkan hal ini. Semua agama di dunia harus dihancurkan, dan Kitab Perjanjian Lama akan menjadi Hukum Dunia.
Seorang penguasa dunia di atas satu agama di atas sebuah pemerintahan. Dan Israel, sebagai pendeta dunia, akan menjadi pemimpin
"And you will be called priests of the Lord" (Isaiah 61:6)"Their descendants will be known among the nations...All who see them will acknowledge that they are a people the Lord has blessed." (Isaiah 61:9)
Rencana Zionis disamping didukung, juga dikutuk oleh banyak orang Kristen. Seorang Kristen yang mengira bahwa perilaku Zionis benar dan baik, karena Bible menyuruh demikian, dan hal tersebut merupakan alat yang bermanfaat bagi Zionis. Dia sendiri tidak akan mendapatkan apa-apa untuk dirinya, selain diperbudak dan agamanya dicampakkan. Seorang Kristen yang menganggap bahwa Zionis itu jelek, sementara mempercayai bahwa agama Kristen merupakan interpretasi yang benar atas Kitab Perjanjian Lama, akan menjadi sebagai orang yang kalah, karena dia mencerna rencana yang sama gilanya dari Vatican, yaitu rencana menjadikan agama Kristen sebagai agama dunia.
Zionisme berasal dari Bible yang juga dipakai oleh agama Kristen, dan perilaku Israel kepada orang banyak saat ini menjijikan, namun demikian, mereka melaksanakan perintah Tuhannya dengan nyaman. Bila Kristen menjadi Israel Baru, sebagaimana disampaikan kepada mereka oleh St. Paul, mereka mengharapkan posisi terhormat sebagaimana yang telah dijanjikan kepada Israel, dan mereka akan melaksanakan kekejaman seperti yang dilakukan Israel (di bawah perintah Bible) terhadap musuh-musuhnya. Sejarah telah membuktikan bahwa hal itu terjadi.
Perjanjian Baru (bersama dengan Perjanjian Lama yang sudah dimodifikasi) akan menjadi Hukum Dunia, dengan Jesus memerintah dari singgasananya di Jerusalem . Dan mereka akan membunuh siapapun yang menentangnya. Karena Tuhan bersabda:
"From Zion , perfect in beauty, God shines forth." (Psalm 50:2)"May all who hate Zion be put to shame and turned backward!" (Psalm 129:5)
Sumber :
diterjemahkan oleh: akhirzaman
Tony Malone is the author of The Bible For People Who Hate The Bible (books one and two): www.saintoxenbooks.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar