SURAT PERMOHONAN MAAF
No. : 20/assalam anshar tsaqiif halim-PER/VII/2012
Lamp. : Tanpa Batas
Perihal : Permohonan Maaf
Assalammu’alaikum Wr. Wb
MENIMBANG :
MENGINGAT :
@ “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al Baqarah : 183)
@ “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang (dengan namaNya) kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahmi. Sesungguhnya Allah senantiasa menjaga dan mengawasimu.” (QS. An-Nisaa’ : 1)
@ “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali ‘Imran : 133-135)
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
Semoga Allah menerima (puasa) kita dan menjadikan kita kembali (dalam keadaan suci) dan termasuk orang-orang yang mendapat kemenangan.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb
Semarang, 19 Juli 2012
ttd
Assalam Anshar Tsaqiif Halim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar